Aksi Aliansi BKM FASYA dan Mahasiswa Syariah Sampaikan Enam Tuntutan
RADIO SINFONI, Mataram – Proses perkuliahan tidak akan berjalan kondusif jika tuntutan mahasiswa atas keresahan yang terjadi di lingkungan kampus tidak direspon dengan baik oleh birokrasi kampus, seperti yang terungkap dalam Aksi yang dilakukan oleh Aliansi BKM FASYA dan Mahasiswa Fakultas Syariah, bertempat di Depan Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Mataram, Senin (6/5/2024).
Kesibukan mahasiswa dalam menghadapi perkuliahan bisa dikatakan penuh dengan dinamika serta menguras energi dan pikiran, ditambah berbagai macam persoalan yang menyangkut birokrasi. Persoalan yang dirasa mahasiswa di Fakultas Syariah itu telah disampaikan melalui tuntutan aksi, diantaranya birokrasi harus memberi perhatian khusus terhadap kenyamanan mahasiswa Fakultas Syariah dalam proses belajar dan mengajar.
“Banyak tuntutan yang kami aspirasikan, seperti fasilitas kampus yang tidak sesuai, dosen yang semena-mena terhadap mahasiswa, pelecehan seksual secara verbal terhadap mahasiswa oleh oknum dosen, masalah UKT”, ujar Ketua Senat Fakultas Syariah, Ilham, dalam orasinya.
Lebih lanjut Ilham melihat bahwa kondisi yang ada di kampus dapat menjadi masalah yang mendasar dalam menentukan kesehatan mental mahasiswa, seperti perempuan.
” Ini merupakan salah satu aspirasi kami, yaitu masalah kesehatan mental, karena banyak mahasiswi di sini menerima pelecehan verbal yang berimbas pada kasus pelecehan seksual secara verbal terhadap mahasiswa oleh oknum dosen”, lanjutnya.
Bentuk suara mahasiswa melalui aspirasi dari aksi yang dilakukan merupakan tuntutan akademis yang telah direncanakan sebelumnya karena kurangnya respon dari birokrasi Fakultas. Desakan mahasiswa sempat memanas karena telat direspon oleh birokrasi kampus. Kemudian mereda ketika Dekan Fakultas Syariah, Dr. Moh. Asyiq Amrulloh, M. Ag., turun menemui mahasiswa.
” Secepatnya akan kami tidak lanjuti mengenai enam tuntutan yang telah disampaikan oleh mahasiswa. Kami menghargai aksi mahasiswa hari ini sebagai bentuk bahwa mahasiswa Fakultas Syariah adalah mahasiswa yang aktif dan kritis,” tutup Dekan Fakultas Syari’ah, Moh. Asyiq Amrulloh.
Oleh: Dian Ferdinawan
Sinfoni
@voice.ofcampus