Olahraga dan Seni

Andi dan Inge Atlet Indonesia Juara Ironman

Andi Wibowo sebagai yang terbaik dari total peserta Ironman 70.3 Lombok sebanyak 406 atlet. 156 atlet asing dari 33 negara. TEKS RRI.CO.ID

FOTO TWITTER/TEKS BERITA RRI.CO.ID

Atlet triathlon dari Indonesia Andi Wibowo berhasil menjadi peserta tercepat lomba triathlon setelah menyentuh garis finish di catatan waktu 4 jam 22 menit 33 detik pada Ironman 70.3 Lombok di Senggigi,
Lombok Barat, Sabtu (8/10/2022). Andi keluar sebagai yang terbaik dari total peserta Ironman sebanyak 406 atlet. 156 atlet asing dari 33 negara. Pada Triathlon Lombok HK Endurance Challange 123K 2021 lalu, Andi juga menjadi pelari pertama yang menyentuh garis finish di Mandalika, Lombok Tengah.

Catatan Andi waktu di Mandalika tahun 2021 hampir sama dengan di Senggigi, yaitu kurang dari lima jam atau yang tercepat pada
masing-masing kategori, mulai dari renang 2 kilometer dari Gili Air ke Pantai Sira, Lombok Utara.

Kepada wartawan di Senggigi, Andi mengatakan, ajang Ironman 70.3 Lombok cukup menantang ditambah rute di daerah Senggigi yang menanjak. “Tantangan terberat ada di lari”, kata Andi sambil menuntun sepeda miliknya menuju Hotel
Holiday Resort. Untuk mencapai garis finish, Andi harus berlari sejauh 21.1 kilometer, berenang sejauh 1,9 km dan bersepeda sejauh 90 km. “Sama seperti di Malaysia, tapi Lombok lebih menantang rutenya,” kata Andi.

Baca Juga :  DKJ Hentikan Sementara Kurasi Seni di PKJ TIM

Ironman 70.3 Lombok berlangsung di tengah hujan yang mengguyur kawasan Senggigi, Lombok Barat, pada siang hingga sore hari dengan intesitas menengah. Hujan juga mengguyur Kota Mataram yang menjadi rute pebalap Ironman menuju bundaran Batujai, Lombok Tengah, melalu bypass, Gerung, Lombok Barat.

Hampir di sepanjang rute bersepeda, atlet Ironman 70.3 Lombok mendapat perhatian dari pelajar di Lombok Barat dan Lombok Tengah yang memakai pakaian adat laki dan perempuan Sasak. Di Jalan Raya Senggigi, siswa melambaikan bendera negara peserta lomba yang terbuat dari kertas. di Jalan Bypass (patung sapi) Gerung siswa memainkan alat musik marching band. Sedangkan Di Jalan Bypass Batujai (U-Turn), siswa memukul Gendang Beleq. Partisipasi yang tidak biasa ini kemudian diapresiasi atlet triathlon Indonesia Andi Wibowo saat wawancara.

Inge Prasetyo, pelari perempuan Indonesia yang paling cepat tiba di garis finish mengatakan, sterelisasi yang dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) NTB untuk rute sepeda membuat seluruh peserta triathlon bersemangat menjalani Ironman 70.3 Lombok. Sepanjang 90 km seluruh peserta sangat antusias bersepeda hingga sampai di garis finish dan melanjutkan nomor lari 21,1 km.

Baca Juga :  Cerita Bisnis Café Edukasi di Mataram

Untuk tiba sampai di garis finish pertama kepada rri.co.id Inge menyatakan hal itu memerlukan kesabaran. Rute menanjak di Senggigi menurut Inge sangat menantang. Inge melewati sekitar 12 tanjakan untuk bisa sampai di garis finish di depan Hotel Holiday
Resort. “Saya sudah mengikuti 15 kali Ironman, dan Lombok adalah Ironman terbaik untuk saya,”
katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *