Acara ini menyoroti pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap parenting style yang mereka terima dan dampaknya pada kondisi psikologis saat ini. Yang dimana isu urgensinya adalah Pola Asuh sebagai Akar Masalah.

Dialog ini menghadirkan Direktur SOBAT NTB, Ida Wahyudah, sebagai narasumber utama. Dalam proses penyampaian materi, Ida menekankan bahwa pola asuh saat ini menjadi tema yang cukup penting untuk bagaimana setiap keluarga memahami konteks pola asuh positif.

Menurut salah satu presenter dari prodi KPI semester 5, Najwa Putri menuturkan bahwa topik pembahasan sangat sesuai dengan permasalahan mental mahasiswa.

“Topik ini selaras dengan teman-teman mahasiswa, apalagi kita sebagai mahasiswa remaja gen z banyak kesehatan mental yang terganggu. Sehingga tema ini cocok banget untuk kita mahasiswa semester 5”, ujar najwa.

Respons dari peserta menunjukkan bahwa topik ini sangat relevan. Salah satu peserta, mahasiswa KPI semester 5, Muhammad izam menuturkan perasaannya yang sudah mendapatkan wawasan baru akan topik yang dibahas.

“ Yang pertama kali saya rasakan rasanya itu kayak kita mendapatkan pencerahan, kita kan punya permasalahan tersendiri di keluarga jadi yang Ibu Ida sampaikan tadi itu, seolah olah dia itu menjadi orang tua saya dengan cara penyampaiannya saya merasakan pas dengan realita yang saya alami”, pungkas Izam.

”Awalnya tadi ibu Ida menyampaikan tentang penting menjaga mental agar tidak bunuh diri / mengurung diri di kamar karna apa si tujuannya melakukan hal seperti itu, jadi dengan di adakan dialog khusus tadi kita mendapat pencerahan dan seperti siraman rohani”, tambahnya.

Acara ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kesehatan mental untuk mahasiswa KPI, melainkan keterbukaan diri untuk langsung berdialog dengan narasumber yang berkompeten dibidang kesehatan mental.

Editor: Khairatun Nisa
Penulis: Saskia Herman

The post Prodi KPI Sukses Gelar Dialog Literasi Pola Asuh first appeared on Radio Sinfoni FM Mataram 107.7 MHz.

Kegiatan Visiting Lecture ini di hadiri langsung oleh dekan FDIK, Kaprodi TI, Sekprodi TI, dan para dosen TI lainnya.

Kegiatan ini menghadirkan Narasumber Dr. Candra Dewi, S.Kom., M.Sc selaku Kaprodi S3 ilmu komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya.

Acara di buka dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan sambutan-sambutan dari Dekan FDIK, Kaprodi TI, serta Narasumber.

Dalam sambutannya Dekan FDIK memberikan selamat untuk Prodi TI karena telah menyelenggarakan agenda Visiting Lecture.

“Kami menyampaikan selamat buat Prodi yang sudah bisa mengadakan acara yang sangat luar biasa ini,” pungkasnya.

Dalam pemaparan materi oleh Dr. Candra Dewi, S.Kom.,M.Sc. difokuskan pada penggunaan Orange Data Mining, sebuah solusi cerdas analisis data dan machine learning yang meniadakan kebutuhan koding.

“Orang-orang menganggap data mining itu adalah menambang data, kalau menambang data berarti hanya mengumpulkan data padahal data mining tidak hanya mengumpulkan data tapi ada beberapa hal yang dibuatkan, selain mengumpulkan, ada juga membersihkan data,” katanya.

Lewat kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengadopsi teknologi data mining sebagai alat bantu riset yang efektif, sehingga mampu menghasilkan penelitian sosial dan komunikasi yang lebih tajam, berbasis data, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Editor: Khairatun Nisa
Penulis: Annisa Almaghvirah

The post Prodi TI Gelar Visiting Lecture, Kenalkan Aplikasi Orange Mining first appeared on Radio Sinfoni FM Mataram 107.7 MHz.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Mataram menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan yang berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi setelah melalui proses panjang mulai dari perkuliahan, praktik, penelitian, hingga penyusunan tugas akhir.
“Atas nama pimpinan serta sivitas akademika UIN Mataram, kami mengucapkan selamat kepada anak-anakku yang hari ini resmi menjadi sarjana, magister, dan doktor UIN Mataram. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi manfaat bagi agama, bangsa, dan tanah air,” ujarnya.

Lebih lanjut Rektor menegaskan bahwa wisuda bukan hanya acara pemindahan tali toga, tetapi menjadi tanda kesiapan lulusan untuk terjun dan mengabdi kepada masyarakat.
“Menjadi sarjana bukan berarti harus hanya tinggal diam dan merasa paling pintar, tetapi ilmu kalian diuji ketika berada di tengah masyarakat. Wisuda adalah janji pengabdian, bukan hanya euforia,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan pantun dalam suasana haru penuh syukur.
“Pergi ke bukit memetik delima, pulang sore membawa cahaya.
Hari ini kalian diwisuda, wahai anak bangsa utama, semoga ilmunya jadi berkah bagi sesama.”

Wisudawan Terbaik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Herni Sudiati S.o.s mengungkapkan bahwa perjuangan orang tua menjadi motivasi terbesar dalam meraih prestasinya.
“Saya termotivasi karena ingin membahagiakan orang tua. Mereka berjuang membiayai kuliah saya meski dengan keterbatasan ekonomi. Jadi saya tidak boleh menyerah,” ujarnya.

Wisudawan Magister (S2), Mansur S.H., M.A., menyampaikan bahwa berbagai tantangan perkuliahan justru mengajarkannya disiplin dan ketekunan.
“Tantangannya banyak, harus menghadapi dosen, menyusun makalah, presensi, dan bimbingan. Tapi semua itu melatih kesungguhan. Saya lanjut S2 karena ingin memperluas pengetahuan,” tuturnya.

Wisudawan S1, M. Rafli Ali, S.H., mengaku bersyukur dapat menyelesaikan studi dan berharap UIN Mataram terus berkembang.
“Saya bangga bisa sampai titik ini setelah melewati perjuangan skripsi. Semoga UIN Mataram semakin maju,” katanya.

Melalui Wisuda ke-53 ini, UIN Mataram tidak hanya menandai berakhirnya masa studi, tetapi juga menanamkan komitmen bagi lulusan untuk membawa kemanfaatan dan kontribusi nyata bagi masyarakat, agama, dan negara.

Penulis: Siti Zaenab
Editor:suryanti
@Voiceof.campus

The post UIN Mataram Gelar Wisuda Yang ke-53 first appeared on Radio Sinfoni FM Mataram 107.7 MHz.

Perayaan wisuda UIN Mataram ternyata berdampak positif pada UMKM kecil yang ada di kota mataram. Berbagai pelaku usaha, mulai dari penjual buket bunga, makanan, hingga fotografer, panen omzet di hari bahagia ini. Keramaian ini menjadi berkah rezeki yang ditunggu-tunggu. Terlihat jelas deretan pedagang ramai menjajakan dagangannya, menghadirkan buket-buket indah dan jasa foto instan yang paling diminati keluarga wisudawan.

​Berkah wisuda ini dirasakan oleh Ibu Heni, seorang penjual buket bunga yang sudah sering berjualan di acara wisuda diberbagai kampus.

Menurutnya, ada rahasia khusus di balik larisnya buket-buket cantik ini. Sebuah trik sederhana namun efektif yang sukses memikat hati para pembeli di momen wisuda kali ini.

“untuk menarik perhatian pembeli, saya biasanya pakai pembungkus parsel agar keliatan mewah dan itu free,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Mas Imam penjual makanan dan minuman yang mengaku baru pertama kali berjualan di acara wisuda.

“Baru kali ini sih nyobain jualan di acara kayak gini, infonya juga saya dapat dari teman,” ujarnya.

Lebih dari sekadar kebanggaan, wisuda UIN Mataram turut menjadi ladang usaha yang ramai dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di sekitar kampus.

Penulis : Annisa almaghvirah

The post Wisuda UIN Mataram: Beri keuntungan UMKM Kecil first appeared on Radio Sinfoni FM Mataram 107.7 MHz.

Pembukaan ini menjadi awal rangkaian kegiatan sebelum seluruh lomba dilaksanakan pada hari-hari berikutnya.
Festival tahunan ini mengangkat tema “Growing Knowledge with Champions Spirit Through English Big Festival.” Terdapat lima kategori lomba, yaitu English Competition, English Olympiad, Mobile Legends Tournament, Futsal Tournament, dan Singing Competition.

Kepala Program Studi TBI, Dr. Ika Rama S., M.Pd. menilai kegiatan seperti ini sangat penting sebagai pengalaman awal mahasiswa sebelum menghadapi kompetisi yang lebih besar.

“Acara seperti ini melatih mental. Dari ajang kecil seperti ini kalian bisa naik ke tingkat nasional bahkan internasional. Semua itu bisa terjadi karena kolaborasi antara dosen dan mahasiswa,” ungkapnya.

Beliau menekankan bahwa kegiatan ini juga dapat menjadi media branding diri dan pengembangan diri mahasiswa.

“IPK tidak menjamin semuanya. Pengalaman seperti ini justru yang membentuk kalian. Menang atau kalah tidak masalah, yang penting berani mencoba dan mengikuti prosesnya,” tambahnya.

Ketua Panitia, Dimas Sukmayadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak kampus atas dukungan mereka, dan berharap kegiatan ini berjalan lancar untuk hari kedepannya, sebagai wadah untuk pengembangan bakat mahasiswa.

“Hari ini baru pembukaannya. Semoga rangkaian kegiatan ke depan bisa berjalan lancar dan menjadi wadah teman-teman untuk mengembangkan bakat,” ujar Dimas.

Presiden ESA 2025, Faksi Mavlana A. juga turut hadir dan menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang untuk mempererat hubungan antar mahasiswa serta mengasah potensi yang dimiliki.

“Acara ini bukan hanya lomba. Ini tempat kita menjalin silaturahmi dan melihat kemampuan diri masing-masing,” tegas Faksi.

Salah satu peserta, Ismi Ananda, mengungkapkan bahwa pembukaan acara ini memberikan gambaran positif bagi mahasiswa yang ingin mencoba hal baru.

“Menurut saya ini wadah yang bagus, terutama untuk Maba dan mahasiswa semester tiga atau lima yang ingin mengenali potensi dirinya,” tutup ismi.

Penulis: Rizki Nanda Afrilia
Editor : Ananda Dwi Salsabila

The post English Student Big Fest 2025: Ajang Tahunan TBI first appeared on Radio Sinfoni FM Mataram 107.7 MHz.

Pembukaan ini menjadi awal rangkaian kegiatan sebelum seluruh lomba dilaksanakan pada hari-hari berikutnya.
Festival tahunan ini mengangkat tema “Growing Knowledge with Champions Spirit Through English Big Festival.” Terdapat lima kategori lomba, yaitu English Competition, English Olympiad, Mobile Legends Tournament, Futsal Tournament, dan Singing Competition.

Kepala Program Studi TBI, Dr. Ika Rama S., M.Pd. menilai kegiatan seperti ini sangat penting sebagai pengalaman awal mahasiswa sebelum menghadapi kompetisi yang lebih besar.

“Acara seperti ini melatih mental. Dari ajang kecil seperti ini kalian bisa naik ke tingkat nasional bahkan internasional. Semua itu bisa terjadi karena kolaborasi antara dosen dan mahasiswa,” ungkapnya.

Beliau menekankan bahwa kegiatan ini juga dapat menjadi media branding diri dan pengembangan diri mahasiswa.

“IPK tidak menjamin semuanya. Pengalaman seperti ini justru yang membentuk kalian. Menang atau kalah tidak masalah, yang penting berani mencoba dan mengikuti prosesnya,” tambahnya.

Ketua Panitia, Dimas Sukmayadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak kampus atas dukungan mereka, dan berharap kegiatan ini berjalan lancar untuk hari kedepannya, sebagai wadah untuk pengembangan bakat mahasiswa.

“Hari ini baru pembukaannya. Semoga rangkaian kegiatan ke depan bisa berjalan lancar dan menjadi wadah teman-teman untuk mengembangkan bakat,” ujar Dimas.

Presiden ESA 2025, Faksi Mavlana A. juga turut hadir dan menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang untuk mempererat hubungan antar mahasiswa serta mengasah potensi yang dimiliki.

“Acara ini bukan hanya lomba. Ini tempat kita menjalin silaturahmi dan melihat kemampuan diri masing-masing,” tegas Faksi.

Salah satu peserta, Ismi Ananda, mengungkapkan bahwa pembukaan acara ini memberikan gambaran positif bagi mahasiswa yang ingin mencoba hal baru.

“Menurut saya ini wadah yang bagus, terutama untuk Maba dan mahasiswa semester tiga atau lima yang ingin mengenali potensi dirinya,” tutup ismi.

Penulis: Rizki Nanda Afrilia
Editor : Ananda Dwi Salsabila

The post English Student Big Fest 2025: Ajang Tahunan TBI first appeared on Radio Sinfoni FM Mataram 107.7 MHz.

Acara penutupan ini di hadiri langsung oleh dekan FDIK, para dosen, civitas academica, serta para mahasiswa dari FDIK. Acara di buka dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan sambutan-sambutan dari ketua panitia, serta dekan FDIK.

Dekan FDIK UIN Mataram, Dr. H. Lalu Ahmad Zaenuri, MA, dalam sambutannya mengucapkan selamat yang sebesar-besarnya kepada para seluruh pemenang yang mendapatkan juara terbaik 1, 2, dan 3. Tidak hanya itu Ia juga mengucakapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah memeriahkan lomba PORSENI ini, dan tidak lupa ia menyampaikan harapan yang sangat besar

“Dengan di adakannya Porseni ini, semoga bisa menjadi ajang asah bakat bagi seluruh mahasiswa FDIK, dan kami berharap setelah PORSENI ini selesai, mahasiswa yang mendapatkan juara agar mengembangkan bakatnya ke tingkat universitas, nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Adapun salah satu peserta yang mendapatkan kategori terbaik satu dalam lomba Tahfiz 10 juz, adriyan maulana menyampaikan dalam bahwa, Ia sangat tidak menyangka akan mendapatkan juara satu dalam lomba ini, dan Ia juga menyampaikan perasaanya setelah mendapatkan kategori terbaik satu

“tentunya saya sangat senang sekali bisa mendapatkan penghargaan yang luar biasa ini, apalagi dengan persiapan yang bisa di bilang 80 persen, tapi Alhamdulillah dengan modal percaya diri dan bismillah saya bisa mendapatkannya,” ungkapnya.

Terkahir salah satu pemenang terbaik tiga dalam kategori pidato tausiyah, M. Ikram Hamid, menyampaikan pesan kepada teman-teman yang akan mengikuti lomba PORSENI di tahun selanjutnya untuk jangan pernah takut memulai hal baru dan keluar dari zona nyaman.

“jangan pernah takut untuk keluar dari zona nyaman, jangan pernah takut untuk memulai hal-hal baru, karena hal-hal kecil itu bisa menjadi sesuatu yang besar di kemudian hari, lebih baik menyesal karena tidak menang dari pada menyesal karena tidak ikut,” tutupnya.

penulis: yuna

The post Penutupan Porseni FDIK UIN Mataram first appeared on Radio Sinfoni FM Mataram 107.7 MHz.

Kegiatan ini di gelar untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat dan Etika Komunikasi yang di ampu oleh Bapak Najamudin M.Si. Kepanitiaan dari acara ini di bentuk pada bulan September 2025, yang terdiri dari panitia inti, Devisi acara, perlengkapan, konsumsi, publikasi, dokumentasi dan desain (PDD), dan Hubungan masyarakat (Humas).

Sebelum hari-H kegiatan, kelas KPI A mengadakan acara pelepasan secara non formal di depan fakultas dakwah dan ilmu komunikasi yang langsung dilepas oleh Bapak Najamudin M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah tersebut.

Besar harapan Bapak Najam agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tersampaikan dengan baik.
“Bismillahirrahmanirrahim dengan ini saya melepas kalian, ingat baguskan niat dan tujuan kesana”, ujarnya.

Rangkaian acara pertama ketika di lokasi yaitu sosialisasi kepada siswa madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA)dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Acara kedua bagi-bagi sembako kepada masyarakat yang tidak tersentuh oleh pemerintah.

Salah satu perwakilan kelas, Haerunnida’ mengungkapkan bahwa, Kegiatan ini berjalan dengan lancar, seru dan enjoy walaupun cuacanya sedang panas, tapi semangat dari teman-teman masih membara.

“Seru walaupun capek, tapi seneng bisa terjun langsung ke masyarakat yang membutuhkan”, ujar Nida’.

selain itu, Nidal Al-Mansury selaku kosma KPI A, juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dia mengungkapkan bahwa, selain tebar manfaat, juga bisa jalan jalan bersama dengan teman sekelas.

” Intinya kegiatan ini seru karena satu kelas pergi jalan-jalan sekalian tebar manfaat”, tutup Nidal.

Penulis : Rheza Firda Yana
Editor : Ananda Dwi Salsabila

The post Berbagi itu Indah, KPI A FDIK UIN Mataram Gelar Bakti Sosial. first appeared on Radio Sinfoni FM Mataram 107.7 MHz.

Porseni diselenggarakan sebagai wadah pengembangan minat dan bakat mahasiswa, sehingga para peserta dapat mengasah kemampuan sekaligus mempersiapkan diri untuk melangkah ke jenjang kompetisi yang lebih tinggi di masa mendatang.

Mahardika, salah satu peserta dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, mengaku telah melakukan persiapan matang sebelum berlomba.

“Dengan banyak membaca referensi seperti jurnal dan artikel yang terkait dengan revisi Al-Qur’an,” ungkapnya.

Selain itu, Saras juga mengungkapkan harapannya mengikuti Porseni untuk mengembangkan bakatnya di tampilkan di depan umum.

“Biar bakat yang ada di diri saya ini bisa saya tampilkan di khalayak umum,” katanya.

The post Pembukaan Porseni Disambut Antusias oleh Para Peserta first appeared on Radio Sinfoni FM Mataram 107.7 MHz.

Kegiatan Porseni tahun ini mengangkat tema “Mengukir prestasi, menjaga sportivitas dan memupuk kebersamaan”. Kegiatan ini juga bertujuan sebagai ajang kompetensi sekaligus menjadi wadah sarana pengembangan diri bagi para mahasiswa tingkat fakultas, dan untuk mempererat silaturahmi antara mahasiswa dari prodi yg ada di FDIK.

Lebih dari sekedar ajang olahraga, namun porseni ini di rancang untuk menggali dan menyalurkan potensi mahasiswa bukan hanya di bidang olahraga dan seni, tetapi juga dalamnya riset/ keilmuan.

Acara pembukaan di hadiri oleh beberapa jajaran dosen di lingkungan FDIK, serta para peserta lomba kegiatan porseni, dan dibuka langsung oleh wakil rektor 3 UIN Mataram.

Dekan FDIK, Dr. H. Lalu Ahmad zainuri, MA. Juga menekankan bahwa porseni ini adalah ajang pencarian bakat ,tempat mengembangkan skil minat dan bakat.

“Porseni ini merupakan ajang pencarian bakat mahasiswa, karena bagaimanapun mahasiswa itu memiliki latar belakang dan kemampuan yang berbeda-beda, Maka kita memberikan ruang bagi mereka yang bisa di bidang olahraga mereka menunjukkan skillnya”, Ungkapnya.

Selain itu beliau juga berpesan kepada seluruh peserta kompetisi agar menjunjung tinggi nilai sportivitas.

“Saya berharap teman-teman peseta mengambil kesempatan ini dengan baik, dan jadikan peluang ini untuk menunjukkan jati diri anda, tentunya dengan menujnjung tinggi nilai sportivitas”, Ucap beliau

Selain itu Wakil dekan 3, selaku ketua panitia, Dr. Rendra Khaldun M. Ag berharap, kegiatan seperti ini harus di lestarikan, untuk melihat potensi yg dimiliki masing masing mahasiswa di lingkungan FDIK.”Harapan saya, kegiatan porseni ini merupakan ajang tahunan yang sebenarnya harus tetap dilestarikan, Karena dari sini lah kita melihat potensi-potensi dan bakat-bakat yang dimiliki oleh masing-masing
prodi di lingkungan fakultas”, tutupnya.

Penulis: Fina Ainunnisa
Editor: Ananda Dwi Salsabila

The post Pembukaan PORSENI FDIK 2025: Wujudkan Kompetensi Sportif dan Seni Bernuansa Ilmiah first appeared on Radio Sinfoni FM Mataram 107.7 MHz.