Festival Bau Nyale Lombok, Tradisi Masyarakat Sasak
Radio Sinfoni, Lombok Tengah – Festival Bau Nyale kembali digelar pada tanggal 18-19 Februari 2025 di Pantai Seger Kuta Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Festival ini merupakan tradisi unik masyarakat Sasak yang telah berlangsung selama ratusan tahun, Selasa (18/02/2025).
Festival Bau Nyale sendiri merupakan perayaan untuk memperingati legenda Putri Mandalika, seorang putri cantik yang konon melakukan bunuh diri di pantai Kuta untuk menghindari perang antar kelompok. Menurut legenda, setiap tahunnya, roh Putri Mandalika akan kembali ke pantai Kuta dalam bentuk cacing nyale. Festival ini diawali dengan prosesi adat yang diikuti oleh masyarakat Sasak, kemudian dilanjutkan dengan penangkapan cacing nyale di pantai Kuta. Cacing nyale ini dipercaya memiliki khasiat sebagai obat dan simbol keberuntungan.
Salah satu masyarakat yang tengah menghadiri acara bau nyale, Ilham Sudi harta mengatakan bahwa festival ini sangat luar biasa bagi masyarakat Lombok.
”Festival ini sangat berharga bagi masyarakat lombok karena diadakan satu tahun sekali pada bulan Februari/Maret saya sangat menikmati momen ini, karena menurut nenek moyang kami nyale ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan membawa keberuntungan,”ungkapnya.
Festival Bau Nyale dihadiri oleh ribuan wisatawan domestik dan mancanegara. Mereka dapat menikmati berbagai atraksi budaya. Seperti karnaval, tarian tradisional dan tentunya bau nyale. Dengan digelarnya Festival Bau Nyale, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan kearifan lokal dan mempromosikan pariwisata di Lombok.
Penulis : Arinal Haq
Editor : Pairoza Resti
@Voice Of Campus