HeadlinesKPI

Ibqeisya Aulia Rosyada Lulusan Terbaik Satu FDIK dengan IPK 3,90

RADIO SINFONI -MATARAM – Ibqeisya Aulia Rosyada mahasiswi Program Studi (PRODI) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) berhasil meraih penghargaan menjadi wisudawan terbaik satu tingkat Fakultas dakwah dan ilmu komunikasi (FDIK), pada acara Yudisium sarjana S1 program sarjana strata satu yang bertempat di Auditorium kampus dua UIN Mataram, Rabu (12/03/2025).

Ibqeisya Aulia Rosyada atau yang kerap di panggil Qeisya kini kembali menjadi sorotan dengan prestasi yang membanggakan yakni menjadi wisudawan lulusan terbaik satu PRODI KPI dan FDIK, dengan meraih indeks Prestasi kumulatif (IPK) 3,90 dan berpredikat cumlaude.

Prestasi Qeisya selama menempuh perkuliahan begitu mentereng di antaranya menjadi juara satu presenter pada lomba yang di adakan oleh TVRI NTB, Putri Remaja Best Presentation NTB 2021, dan juga menjadi duta Genre NTB 2019, serta menjadi Master Of Ceremony (MC) di berbagai event besar.

pada penyampaian kesan dan pesan Qeiysa menyampaikan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada para dosen fakultas serta seluruh civitas akademika membersamai nya selama menempuh masa perkuliahan.

Baca Juga :  Pernikahan Dini dan Bullying Tema Sosialisasi KKP UIN Mataram di SMP 5 Muncan

Qeisya juga mengatakan teruntuk teman-teman seperjuangan bahwasanya perjuangan mereka belum berakhir akan tetapi yakinlah ada Allah yang selalu memberkahi dan ada orang-orang yang di sayangi yang siap berbagi.

“Kita masih bisa sama-sama berjuang walupun tidak bersama seperti hari-hari sebelumnya, kita masih bisa berkreasi, berkolaborasi, dan mencari solusi” ujarnya

Pada sesi wawancara Qeisya menyampaikan perasaannya yang sangat senang karna ini adalah pencapaian yang luar biasa, yang ia impikan sejak awal masuk dunia perkuliahan, Kuliah 3,5 tahun itu tidaklah mudah apalagi dengan mendapatkan title lulusan terbaik tingkat Fakultas Dan Prodi.

Terakhir Qeisya menyampaikan pesan kepada adik-adik tingkat agar selalu menikmati proses dalam menempuh pendidikan.

“Jangan pernah puas untuk berproses teruslah menggapai cita-cita dan impian sampai mendapatkan itu”, ucap Qeisya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *