Mahasiswa KKP UIN Mataram Gelar Sosialisasi Ramah Perempuan di SMKN 1 Kuripan

0
IMG-20250726-WA0002

Radio Sinfoni, Lombok Barat – Mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) Desa Kuripan, Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Ramah Perempuan, bertempat di Aula SMKN 1 Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat (25/7/2025).

Kegiatan mengusung tema “Remaja Sadar, Masa Depan Terpancar. Katakan Tidak pada Judol, Napza, Kekerasan Seksual, dan Pernikahan Dini.” Sosialisasi tersebut diikuti oleh ratusan siswa dan siswi kelas 10 SMKN 1 Kuripan yang hadir dengan antusias dan penuh perhatian. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja kelompok KKP Desa Kuripan dan merupakan turunan dari tema besar yang diusung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Mataram.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber dari berbagai instansi yang kompeten. Mustilkar, S.H. dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2AP3KB), Iptu Imran selaku Kapolsek Kuripan dan perwakilan dari Sahabat Saksi dan Korban (SSK), Lukmanul Hakim.
Ketiganya membahas isu-isu krusial seperti bahaya judi online (Judol), penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif (Napza), kekerasan seksual, serta pernikahan dini. Menekankan pentingnya peran aktif remaja dan institusi dalam upaya pencegahan dan perlindungan terhadap dampak negatif tersebut.

Baca Juga :  Sejarah Makam Keramat, Segampang, Suangi, Lombok Timur, Kediaman Sang Sayyid Abdullah

Koordinator Lapangan SMKN 1 Kuripan, I Gusti Ayu Suartani Ningsih, menyambut positif kehadiran mahasiswa KKP. Ia bahkan memberikan ruang dalam rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) agar sosialisasi tersebut dapat menyasar langsung peserta didik.
“Saya sangat menerima dengan baik kedatangan dan tujuan kalian ke sini. Karena kebetulan minggu ini kami sedang melaksanakan kegiatan MPLS, nanti kalian bisa masuk pada kegiatan itu,” ujarnya.

Ketua KKP Desa Kuripan, Hendri Hardiyantara, dalam sambutannya mengingatkan para siswa agar menjauhi berbagai bentuk penyimpangan sosial seperti judol, napza, kekerasan seksual, serta pernikahan dini, yang menurutnya dapat mengancam masa depan generasi muda.
“Anak-anak SMKN 1 Kuripan adalah calon penerus bangsa untuk Indonesia Emas 2045. Karena itu, penting untuk menjaga diri dari berbagai bentuk ancaman yang bisa merusak masa depan,” tegasnya.

Baca Juga :  Limbah Makanan Ancam Pemanasan Global

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SMKN 1 Kuripan semakin memahami risiko dan konsekuensi dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan norma sosial, serta termotivasi untuk menjadi generasi yang sadar, tangguh, dan bertanggung jawab.

Penulis: Tim KKP Desa Kuripan UIN Mataram
Editor: Ian

Bagikan Yuuk..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *