Mahasiswa UIN dan Unram Kolaborasi Sosialisasi Cegah Pernikahan Dini dan Stunting

Radio Sinfoni, Lombok Barat — Mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram dalam kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan dini dan stunting. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa (22/7/2025), bertempat di Kantor UPT PPKB, Dusun Jembatan Kembar, Desa Jembatan Kembar Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

Sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan dari delapan dusun di desa tersebut, yaitu Dusun Jakem, Penimbung, Dasan Belo, Beroro, Tibu Lilin, Al-Abror, Tibu Lingkung, dan Dasan Tapen. Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WITA dan bertujuan memberikan edukasi kepada remaja dan para orang tua mengenai dampak pernikahan dini dan pentingnya pencegahan stunting.
“Banyak remaja di desa ini yang menikah di usia dini. Itu menjadi keresahan para orang tua dan juga memicu meningkatnya risiko stunting pada generasi berikutnya,” ujar Ketua Panitia, Ilham Wahyudin.

Ilham menambahkan, inisiatif sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap persoalan kesehatan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesiapan usia pernikahan dan pemahaman gizi keluarga.

Materi sosialisasi disampaikan langsung oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (KB), Purnawarman. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa pernikahan di usia dini memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan ibu dan anak.
“Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas UU Nomor 1 Tahun 1974, usia minimum pernikahan bagi laki-laki dan perempuan adalah 19 tahun. Perempuan yang menikah di bawah usia tersebut belum siap secara fisik dan mental untuk mengandung, yang dapat berujung pada kelahiran anak stunting,” kata Purnawarman.

Untuk mendukung penyampaian materi, kegiatan ini juga menayangkan film pendek yang mengangkat kisah nyata mengenai dampak pernikahan dini. Film tersebut diharapkan dapat menjadi alat edukasi yang efektif, terutama bagi kalangan remaja.

Kegiatan ditutup dengan ucapan terima kasih dari panitia kepada seluruh peserta dan pihak desa yang telah mendukung terlaksananya sosialisasi, serta apresiasi kepada mahasiswa UIN Mataram dan Universitas Mataram atas kontribusi nyata mereka dalam pemberdayaan masyarakat.

Penulis: Rizkia Ayuni Putri
Editor: Ian