HeadlinesKPI

NTBsatu News dan Prodi KPI Gelar Bootcamp Jurnalistik

Radio Sinfoni-Mataram : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, gelar Bootcamp untuk asah skill jurnalis mahasiswa Prodi KPI. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula FDIK UIN Mataram, pada Senin, (17/02/2025).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuka peluang mahasiswa Prodi KPI, dalam mendalami ilmu jurnalistik. Mahasiswa sangat antusias dengan kegiatan ini, sehingga jumlah yang ikut kegiatan lebih dari target, alias maksimal 30 orang peserta termasuk anggota Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) KPI.

Menjadi seorang wartawan tidak hanya harus siap secara mental, atau siap secara penampilan di depan kamera, melainkan mental-mental saat berada di lapangan juga haruslah di bentuk.

Seorang wartawan harus berani dan mampu, untuk menyampaikan informasi mengenai peristiwa yang di hadapinya. Selain itu, untuk menjalankan tugasnya wartawan juga berpedoman pada Dasar Hukum, alias Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999, tentang Pers. Serta harus memiliki dan menaati Kode Etik Jurnalistik pada Pasal 7 Ayat 2.

Baca Juga :  Talkshow Beyond Borders Lokal untuk Isu Global Sinfoni

Haris Mahtul, Pemimpin Redaksi NTBsatu News menuturkan bahwa, seorang wartawan memiliki pedoman yang harus di taatinya.

“Dua pedoman ini harus menjadi acuan, yang harus kita pahami dulu sebelum kita terjun kelapangan,” ujarnya.

Haris juga menyampaikan bahwa Bootcamp jurnalistik di UIN Mataram, adalah sejarah baru baginya.

“Saya sangat terkesan dengan Bootcamp NTBsatu dan UIN Mataram, karena ini sejarah pertama,” katanya.

Yuliansa Putri, Mahasiswi Prodi KPI Semester 4 menyatakan bahwa kegiatan Bootcamp jurnalistik sangat bermanfaat untuk menambah ilmu tentang jurnalistik.

“Terlebih buat mahasiswa semester 4, yang baru mau mengambil peminatan di bidang tersebut,” pungkasnya via WhatsApp.

Di Era Digital sekarang, banyak sekali kegiatan jurnalistik yang secara tidak sengaja dilakukan oleh manusia. Seperti, mengunggah status WhatsApp, menyebarkan informasi yang baru di dengar, dan masih banyak lagi.

Penulis : Khairatun Nisa
Editor : M. Aziz setiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *