Pasar Seni Sesela: Sentuhan Magis pengrajin Lokal
KBRN, Lombok Barat: Radio Sinfoni, Lombok Barat : Pasar Seni Sesela, Kecamatan Gunungsari Merupakan sebuah pusat kerajinan seni ukiran tangan khas pengrajin lokal. Pasar seni yang diresmikan sejak 2012 ini menjadi tempat bagi para pengrajin lokal memamerkan hasil karya seni, sekaligus menjadi sarana pemberdayaan ekonomi lokal Jumat, (28/03/2025).
Berbagai macam karya seni yang dijual di pasar seni Sesela, baik itu ukiran kayu, gantungan kunci, patung kayu, hiasan dinding, juga karya dari anyaman bambu, mangkuk souvenir dari keramik, juga ada pakaian, sarung dan berbagai karya lainnya. Koleksi seni yang sebagian besar diproses sendiri dan adapula yang merupakan kiriman dari pengrajin lokal diluar Desa Sesela.
Salah satu pengrajin yakni Wildan atau Wil, mengatakan manfaat atau potensi pasar seni sebagai penunjang perekonomian.
“Bagi saya dengan adanya pasar seni ini sangat mendukung, karena para masyarakat jadi punya kegiatan, yang dulunya berhenti membuat ukiran sekarang jadi kembali mengukir lagi soalnya menjadi kesempatan untuk berdagang kembali”, ucap Wil.
Ketua pengelola Pasar seni sesela, Iwan Sastrawan mengatakan latar belakang dibentuknya pasar seni sesela ialah sebagai sarana untuk mengembangkan potensi masyarakat yang kebanyakan adalah sebagai pengrajin.
“Latar belakang di bentuknya pasar seni, karena banyak sekali pengrajin yang berada di Desa Sesela sehingga dibentuklah wadah untuk menampung hasil produksi”, Kata iwan.
Selain itu, para pengrajin di pasar seni juga merupakan masyarakat yang beralih profesi dari petani dan buruh yang ingin mengubah nasib karena tingginya peluang kerajinan yg disebabkan oleh pesatnya perkembangan pariwisata saat itu. Namun sekarang pengrajin yang terdapat di Desa Sesela semakin sedikit karena dampak pandemi covid yang membuat ekonomi kian surut, dan para pengrajin pun kehilangan modal karna sepi peminat.
Tetapi Iwan juga menyebutkan kalau saat ini pasar seni sesela memiliki jadwal kunjungan setidaknya 4-5 kali kunjungan dalam sebulan, baik itu turis mancanegara maupun pengunjung daerah lokal. Kendati demikian ketua pengelola berharap agar kedepannya Pasar seni sesela dapat lebih ramai lagi pengunjung agar dapat menunjang ekonomi desa.
“Harapan kita agar pasar seni ini lebih berkembang supaya ekonomi masyarakat bisa lebih baik dengan keberadaan pasar seni Sesela, dan mudah-mudahan kedepannya nanti kunjungan terus meningkat”, ungkap Iwan Sastrawan.
Editor : M. Aziz Setiawan
Penulis : Fitria Handini