Semarak Pawai Takbiran: Dusun Bilatepung Pertahankan Dominasi
Radio Sinfoni – Lombok Barat : Musholla Al-Muttaqin Dusun Biletepung, Desa Sesela, Gunungsari Kembali menjadi pemenang dalam lomba Miniatur di Pawai Malam Takbiran, Minggu (30/03/2025).
Kemeriahan Pawai Malam Takbiran yang Diramaikan sekitar 17 miniatur dari berbagai Dusun di Desa Sesela. Posisi Juara 1 kembali dimenangkan oleh Dusun Biletepung selama dua tahun berturut-turut. Selain itu Dusun Biletepung juga diketahui sudah Kali Kelima meraih posisi Juara Pertama.
Perlombaan Pawai Malam Takbiran punya tiga penilaian yakni dari segi Bangunan Miniatur, ketertiban peserta, dan kerapian. Tiga komponen ini dinilai langsung oleh juri yang berasal dari tokoh Masyarakat.
Miniatur Dusun Biletepung memenuhi Tiga kriteria tersebut, dengan jumlah khafilah yang panjang dan rapi, ketertiban peserta yang tidak ada pelanggaran seperti menyalakan petasan, juga Miniatur masjid yang dilengkapi miniatur Bulan dan Taman yang menambah kesan estetis. Menjadikan Dusun Biletepung bisa meraih Juara Pertama dengan usaha mereka sendiri.
Miniatur yang menyusung tema Ornamen Modern dan barisan Khafilahnya yang bertemakan Ashabul Badar atau Perang Badar dan lengkap dengan Atribut perang seperti Pedang, Panah, dan Baju Besi yang dibuat dengan kayu dan kardus. membuatnya sangat menarik perhatian penonton Pawai Malam Takbiran.
Zulkarnain selaku Tim Kreatif mengungkapkan mengapa Miniatur mereka berbeda dari Miniatur yang lain.
“Ornamen nya berbeda sendiri dari sekian banyaknya Miniatur yang ikut serta dan yg paling menonjol itu bangunan bulan bulatnya”, kata Zul.
Ketua Dusun Biletepung, Abdul Halim mengatakan kalau Musyawarah guna persiapan pawai malam takbiran telah dilakukan 5 hari setelah Ramadhan, juga kekompakan serta kreativitas para remaja Biletepung berhasil membawa mereka pada kemenangan.
“Memang persiapan kami sudah dari lama, Kami sudah mulai Musyawarah itu 3-5 hari setelah puasa, dan kami juga memanfaatkan potensi para remaja yang memang sesuai bidangnya. Ketua remaja kami kebetulan jurusan tekhnik, kita juga punya Zulkarnain yg notabene nya tukang ukir dan sebagai tim kreatif. Dan eksekutornya kita semua”. tutur Halim.
Halim juga menyebut rahasia dari keberhasilan mereka adalah dengan Kekompakan serta Kreativitas serta niat dan konsisten dalam setiap pengerjaan dan persiapan.
Terakhir, Halim berharap agar tetap bisa menjadi juara bertahan.
“Tentu saja harapan kami semoga jadi juara bertahan dan bisa terus meningkatkan kreativitas juga”, ungkapnya.
Editor : M. Aziz Setiawan
Penulis : Fitria Handini
@Voice.Of Campus