HeadlinesOlahraga dan Seni

Sentuhan Arsitek Lokal dalam Gema Takbir di Lombok

Foto: Sinfoni/Pairoza Resti

Sentuhan aristek lokal mewarnai pawai takbiran di Lombok, seperti yang dibuat Nasrullah dan remaja RW Ikhlas, Desa Rempung, Lombok Timur, yang membuat miniatur Masjid Nurul Mubin RW Ikhlas. Miniatur ini dibawa keliling mulai dari perempatan Desa Rempung dan berakhir di depan Masjid Jamiq Nurul Yaqin, Minggu (31/3/2025). Miniatur terbuat dari kayu dan papan triplek, tembolak sebagai kubah, stik es krim, kardus bekas dan lain-lain.

 

Foto: Sinfoni/Andin

Ornamen moderen dipamerkan remaja Desa Biletepung, Lombok Barat, mulai dari Jalan Raya Sesela sampai Masjid Jami’ Nurussalam. Bahan terbuat dari kayu, triplek, karton, dan kardus. Didesain oleh kafilah Desa Biletepung, Sesela, Minggu (31/3/2025).

 

Foto: Sinfoni/Indah

Tema Teko Aladin menjadi pilihan Ikatan Remaja Masjid Darut Taqwim, Jabon, Lombok Tengah. Dengan rute dari Jabon ke perempatan Goal dan memutar ke perempatan Desa Sintung, Pringgarata, Lombok Tengah. Tema yang terinspirasi dari cerita fiksi ini, dibuat dari bahan dasar kayu. Untuk miniatur dan asapnya menggunakan sentuhan besi. Untuk teko terbuat dari botol bekas es krim dan disemprot cat kaleng. Untuk menghadirkan keterpaduan antara miniatur dan asap menggunakan bahan dari besi, jaring, dan busa. Foto Minggu (31/3/2025).

Baca Juga :  Penutupan Kegiatan Poros Intim Ketiga Berlangsung Meriah

 

Miniatur Masjid Babussalam Desa Menemeng, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, pada pawai takbir Idul Fitri 1446 Hijriah, Minggu (31/3/2025). (Foto: Sinfoni/Asmadi).

 

Foto: Sinfoni/Salva

Remaja Masjid Arraufurahmim Karang Bongkot, Perampuan Timur, Lombok Barat, mengadakan lomba karnaval dan takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Minggu (31/3/2025).

 

Penulis: AGUS SANTHOSA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *