Talkshow “Kita Indonesia” Dorong Generasi Muda Beraksi Kreatif dan Inovatif untuk Indonesia Emas 2045
Radio Sinfoni, Mataram – Dalam rangka memperingati 80 tahun Radio Republik Indonesia (RRI), LPP RRI Mataram menyelenggarakan talkshow bertajuk “Muda Beraksi Kreatif dan Inovatif: Aspirasi Indonesia Emas 2045”, bertempat di Aula Taman Budaya NTB, Sabtu (23/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program nasional Kita Indonesia, yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Talkshow menghadirkan dua narasumber utama yakni Lalu Suryadi Mulawarman, S.Sn., M.M. selaku Kepala Taman Budaya Provinsi NTB dan H. Didi Sumardi, S.H., Anggota Komisi V DPRD NTB sekaligus Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Mataram. Diskusi ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube RRI Mataram Official.
Kepala Stasiun LPP RRI Mataram, Nenny Afrantiny, S.Sos, menjelaskan bahwa program Kita Indonesia merupakan salah satu program unggulan LPP RRI secara nasional yang dirancang untuk menjadi ruang ekspresi generasi muda melalui seni, budaya, dan pemikiran kebangsaan.
“Talkshow ini adalah bagian dari upaya kami membangun generasi muda yang tidak hanya ekspresif dalam seni, tetapi juga memiliki kesadaran kebangsaan yang kuat. Acara ini menjadi ruang dialektika gagasan dan inspirasi dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Dalam paparannya, Lalu Suryadi Mulawarman menyampaikan pentingnya generasi muda memahami dan mengelola seni secara transformatif.
“Ekspresi seni itu sangat luar biasa. Namun, implementasi seni hari ini tidak cukup dipahami secara dogmatis. Anak muda harus mampu mengelola seni secara berkelanjutan. Seni dan budaya harus digaungkan hingga ke tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya.
Ia optimistis bahwa generasi emas NTB dapat menjadi pelindung dan penggerak utama seni budaya yang autentik dan berkelas global.
Sementara itu, H. Didi Sumardi menekankan bahwa budaya memiliki peran fundamental dalam membangun bangsa, dan perlu didekati secara kreatif dan pragmatis.
“Hakekat budaya dalam membangun negara harus dilakukan secara kreatif dan transformatif. Budaya, tradisi, dan seni perlu diberi porsi nilai yang positif dan relevan bagi generasi muda,” ujarnya.
Ia juga mencontohkan bagaimana lagu dan karya seni harus memiliki value, seperti menyuarakan isu-isu penting seperti pemberantasan narkoba, kenakalan remaja, hingga tantangan sosial lainnya.
Talkshow ini diharapkan menjadi pemantik diskusi dan motivasi bagi generasi muda NTB untuk aktif berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui jalur kebudayaan, kreativitas, dan inovasi.
Penulis: Dian Ferdinawan
Editor: Ian
@voice.ofcampus
