Talkshow Sinfoni Edisi Ramadhan 2025: Bakat Qur’ani Mahasiswa Berprestasi UIN Mataram
RADIO SINFONU, Mataram – Muhammad Karazi, mahasiswa semester empat, program studi Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQT), Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), Universitas Islam Negeri Mataram. Mengispirasi kreasi muda dengan prestasi dan pengalaman di bidang Musabaqoh Tilawatil Qur’an, jalur Hafidz 30 juz, pada Talkshow Radio Sinfoni Spesial Ramadhan, bertempat di Laboratorium Terpadu UIN Mataram, Jumat (7/3/2025).
Talkshow Sinfoni Spesial Ramadhan bertajuk “Bakat Qur’ani: Prestasi Mahasiswa Dalam Kontestasi Musabaqah Tilawatil Qur’an Di Bulan Ramadhan”. Acara yang berlangsung, dipandu oleh Lalu Asmara Dane Aleem Presenter Radio Sinfoni, membawa Karazi membagikan kisah dirinya dalam menjadi Hafidz Qur’an dan berhasil mendapat juara di berbagai lomba yang telah diikutinya.
Karazi mengungkapkan bahwa banyaknya prestasi yang diraih merupakan dorongan dari kedua orang tuanya yang disusul oleh kemauan sendiri.
“Awalnya dari dorongan orang tua tapi dari dorongan orang tua ada kemauan sendiri Seiring berjalannya waktu,” ujarnya.
Selain itu, Karazi berpendapat bahwa menjadi Hafiz Quran adalah cita-citanya sejak kelas 4. Dengan keinginan ingin membanggakan kedua orang tuanya, ia dapat menyelesaikan hafalan 30 juz, sejak duduk di bangku Tsanawiyah.
Namun,impian Karazi menjadi Hafiz Qur’an ternyata tidaklah mudah, banyak rintangan yang harus dilalui sampai akhirnya berada di posisi sekarang.
“Awal mulanya sih, yang di pondok dulu sebenarnya banyak cobaannya, banyak tantangannya seperti rindu orang tua, sakit, ngerasa males gitu. Saking banyak cobaannya sampai saya pernah mikir, bisa nggak sih saya selesaikan hafalan 30 juz,” tutur Karazi.
Karazi mampu mewujudkan impiannya, bahkan banyak mencetak prestasi di bidang, UHQ, STQ, MTQ, dan MHQ. Selain berbagi perjalanan menghafalnya, Karazi juga berbagi tiga tips agar cepat dalam menghafal Al-Qur’an seperti:
1. Menghafal di tempat yang sunyi (agar lebih fokus)
2. Mengulang setiap ayat yang ingin di hafal
3. Utamakan mengingat penggalan awal setiap ayat (agar lebih mudah menghafal)
Lebih lanjut, Karazi juga menyampaikan keutamaan membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan.
“Keistimewaan Ramadan sendiri itu memperlipat gandakan pahala bagi orang-orang yang mengerjakan Ibadah di sisi lain juga bulan Ramadan ini Allah mengampuni segala dosa yang kita perbuat,” katanya.
Terakhir, Karazi menyampaikan motivasi untuk para kreasi muda agar tetap semangat dalam mempelajari Al-Qur’an, mengingat momentum di bulan yang penuh berkah.
“Kalo yang namanya ahli Al-Qur’an itu bukan mereka yang hafal 30 juz, tapi yang sering membaca Al-Qur’an,” pungkasnya.
Penulis: Fitria Handini
Editor: Dian Ferdinawan