UIN Mataram Terapkan Sistem Penertiban Pada Wisuda Ke-51
RADIO SINFONI – Mataram : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram menerapkan sistem penertiban pada prosesi wisuda ke-51. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban, kenyamanan dan kelancaran jalannya acara sakral tersebut. Acara berlangsung di Gedung Auditorium kampus II Sabtu, (26/04/2025).
Penerapan sistem baru yang lebih ketat dan jumlah peserta wisuda yang banyak UIN Mataram melakukan kerja Sama dengan pihak kepolisian serta para satpam di UIN Mataram Dalam sistem ini panitia membagi tugas. wisudawan diwajibkan melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum memasuki aula utama.
Proses registrasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya peserta resmi yang diperbolehkan mengikuti prosesi wisuda, serta membantu panitia dalam pengaturan jumlah orang di dalam ruangan. pembatasan jumlah tamu, setiap wisudawan hanya di perbolehkan membawa maksimal dua orang pendamping untuk menjaga kapasitas ruangan dan menghindari kepadatan yang berlebihan.
Penyesuaian jalur masuk dan keluar,jalur masuk dan keluar bagi wisudawan di atur satu arah untuk memperlancar pergerakan massa dan menghindari penumpukan.
Penegakan dress code dan ketetapan waktu, wisudawan diwajibkan mengenakan pakain resmi yang sudah di tentukan, yang tidak mematuhi atau terlambat maka tidak diizinkan untuk mengikuti prosesi. Sistem ini di terapkan menjadi salah satu kunci keberhasilan kelancaran acara.
Bapak Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta SH. mengatakan ada beberape strategi dan prinsip yang di lakukan dalam pola kemanan pelaksanaan kegiatan wisuda
” Kami mempunyai prinsip setiap kali ada kegiatan harus ada peningkatan pelayanan baik di area kampus maupun di luar karena imbasnya dari dalam ini keluar dan kami mengoptimalkan juga pengamanan dalam kampus sendiri untuk membantu ketataan parkiran agar tertata rapi.
Lebih lanjut Kapolsek AKP Gede penertiban ini dilakukan agar perhelatan Wisuda dan Jalur pengendara motor bisa tertib dan berjalan dengan baik.
“Kita jaga kita atur dengan baik karena seluas apapun parkiran tapi kalau tidak di atur dengan baik pasti akan berantakan dan tidak akan cukup. Jadi kami mengatur dan mengkordinasi untuk melakukan penjagaan di dalam maupun di luar kalau sudah di dalam bagus penataannya di luar pastinya rapi, ucap AKP Gede.
Terakhir AKP Gede Sukarta SH menyampaikan Titik kordinat penjagaan di bentuk menjadi tiga ring
“Ring satu dan ring tiga, ring tiga itu yang di jalan semua dari simpang empat Muhammadiyah sampai dengan bundaran jempong kita isi personil, yang di Muhammadiyah seandainya di dalam sini terjadi kepadatan atau kemacetan kami alihkan di Muhammadiyah maupun di Jempong kita alihkan biar tidak mengikuti ke jalur sini. Tapi untuk pelaksanaan kali ini sudah kita atur sehingga sampai dengan saat ini sangat santai dan tidak ada antrian kendaraan dan sebagainya bahkan tadi juga kita sudah sampaikan tidak ada parkir di depan gerbang UIN Mataram. Pokoknya personil kita maksimalkan.sebelum pelaksanaan kegiatan ini kami sudah beberapa kali melakukan rapat kordinasi,baik melalui telefon maupun rapat untuk melancarkan kegiatan wisuda ini kami selalu berkordinasi dengan panitia penyelenggara di UIN Mataram untuk lebih memaksimalkan dalam pengamanan ini” ujarnya.
Adapun Pernyataan Bapak Anshori selaku satpam UIN Mataram menyampaikan strategi utama dalam menjaga keamanan di lingkungan kampus
” Strateginya melalui kekompakan dan kerja sama yang erat antar semua pihak terkait. Tidak hanya antar sesama satpam, tetapi juga melibatkan koordinasi yang solid dengan aparat kepolisian dan TNI (Tentara Nasional Indonesia).
Saat ini, jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan terdiri dari empat puluh orang satpam yang bertugas penuh di lapangan, dua puluh orang anggota kepolisian yang siap membantu pengamanan, serta enam orang personel TNI yang turut mendukung keamanan”
Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) Sabri Efendi Akbar menyampaikan Terkait pengamanan dan persiapan.
” Kami dari jauh hari sudah mempersiapkan lokasi dan membagi anggota untuk tiap pos. Tetapi untuk tahun ini pelaksanaanya tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan ada dua penanganan yang pertama banyaknya orang tua membawa anak sehingga di kasi kursi dan juga banyak menyimpan perlengkapan di atas kursi dan kedua ada yang suka masuk secara paksa bagi mereka yang bukan tamu undangan pada akhirnya di bagian dalam semakin padat. Kami membagi menjadi beberapa titik lokasi. Depan pintu masuk,depan Auditorium, belakang auditorium dan pintu utama dan kami fokuskan ke gerbang utama karena di sini yang paling rawan” tutupnya.
Dengan sistem penertiban yang di terapkan, wisuda ke-51 UIN Mataram berjalan lancar dan aman, serta memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan tamu undangan
Editor : M. Aziz
Penulis : Suryanti