Wisuda Santri 30 Juz dan Uji Publik Al-Qur’an Ma’had Al-Jami’ah UIN Mataram

0
IMG-20250615-WA0010

Radio Sinfoni, Mataram – Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, menggelar penutupan kegiatan Ma’had tahun ajaran 2024/2025, yang dirangkaikan dengan wisuda santri penghafal 30 juz Al-Qur’an dan uji publik, bertempat di Auditorium Kampus II UIN Mataram, Sabtu (14/6/2025).

Kepala Ma’had Al-Jami’ah, Dr. TGH. Lalu Ahmad Busyairi, M.A., mengapresiasi perjuangan para santri dalam menghafal sekaligus memahami Al-Qur’an, Ia juga mengajak para wisudawan untuk menjadi duta-duta Qur’ani dan pewaris iman serta ilmu untuk generasi mendatang.

“Anak-anakku yang telah menghafal Al-Qur’an dan yang telah belajar mentadabburi makna Al-Qur’an. Semoga menjadi duta UIN Mataram yang membawa Islam menuju masa depan cerah, Ini penting agar ilmu agama sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan di UIN Mataram, pelajarilah makna Al-Qur’an lebih dalam, lanjutkan perjuangan ini, dan wariskan iman serta ilmu kepada generasi berikutnya,” ujarnya.

Wakil Rektor I UIN Mataram, Prof. Dr. H. Adi Fadli, M.Ag., yang dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap para wisudawan/wisudawati.
“Saya bahagia dan bangga dengan kalian. Teruslah membanggakan kedua orang tua, dan jadilah pribadi yang bermanfaat bagi semesta,” ucapnya sekaligus membuka acara.

Baca Juga :  KPID NTB Gelar Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran

Selain prosesi wisuda, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan uji publik hafalan 30 juz dan terjemah Surah Al-Baqarah, sebagai bentuk pertanggungjawaban santri atas capaian akademik dan spiritual mereka.

Salah satu santriwati, Rabiatul Aini, berbagi kisah perjuangannya. “Yang paling berkesan itu saat program akselerasi. Dua bulan kami tidak pulang dan fokus siang malam menghafal. Ibu saya adalah sosok paling berjasa. Beliau selalu memastikan saya tidak lapar dan tetap semangat,” tuturnya. Ia berharap bisa terus istiqamah menjaga hafalan meski kini mulai sibuk dengan aktivitas perkuliahan.

Kebahagiaan juga dirasakan oleh para wali santri. Salah satu wali santri, Ibu Maryani, menyampaikan rasa syukur yang mendalam melihat anaknya diwisuda sebagai hafizah 30 juz. Ia juga mengapresiasi bimbingan dari para ustadz dan ustadzah di Ma’had Al-Jami’ah UIN Mataram.

“Alhamdulillah Saya bangga dan terharu, Saya selalu mendukung dan mendoakan anak saya. Saya berharap anak saya tetap rendah hati, menghormati yang lebih tua, dan menjadi pribadi yang membawa berkah, Kami sebagai orang tua tidak bisa mengajarkan secara langsung. Terima kasih kepada para pembimbing yang telah mendidik dan mengawal anak-anak kami hingga menjadi hafiz dan hafizah,” ujarnya.

Baca Juga :  Bimbingan Intensif Baca tulis Al-Quran Metode Baru Kitabak

Acara ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan Ma’had tahun ajaran 2024–2025 sekaligus menjadi titik awal baru bagi para santri untuk terus menghidupkan Al-Qur’an dalam kehidupan mereka di tengah masyarakat.

Penulis: Baiq Jannatul Ma’wa
Editor: Ian

Bagikan Yuuk..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *